kenapa memilih MLM

KENAPA HARUS MLM

Wah, saya sangat terkagum-kagum ketika melihat sebuah acara ditelevisi yang isinya sebuah penghargaan terhadap anak muda yang telah sukses berwirausaha. Sebuah acara yang benar-benar membuat saya terinspirasi. Padahal bisnis yang dijalankan Cuma bisnis sederhana. Yaitu Cuma jualan pulsa. Tapi bukan Cuma sekedar julan pulsa. Dia mengikuti bisnis julan pulsa yang menganut system network marketing atau pemasaran jaringan.

Kenapa pemasaran jaringan?. Begitu banyak orang yang jijik ketika mendengar pemasaran jaringan. Bahkan ada yang trauma mendengar kata itu. Padahal kalau kita mau konsen pada bisnis yang menganut system network marketing, itu akan menjadi jalan utama untuk mendapatkan penghasilan jangka panjang tanpa kerja. Atau istilah kerenya passive income. Bukan kita yang bekerja tapi jaringan/sistem kita yang bekerja. Kita hanya menunggu saja nominal yang akan masuk perbulanya beserta bonus-bonusnya jika ada..asik kan..

Terus kenapa bisa ada orang yang trauma dengan bisnis network marketing ini. Saya memang bukan orang yang fasih betul mengenai network marketing ini. Tapi saya berusaha jawab. Pertama kita lihat dulu apakah tujuan anda mengikuti bisnis network marketing ini. Apakah untuk mendapatkan passive income bulanan, atau yang lainya? Bukan mustahil seseorang bisa kaya lewat bisnis ini. Asalkan kita mengenal triknya;

sudah berjalan berapa lama bisnis itu berjalan, berapa jumlah membernya, jujur atau tidakkah pengelolaanya.

Jika semua unsure diatas telah terpenuhi maka bukan tidak mungkin anda kan menjadi jutawan bahkan milyader tanpa kerja. Mungkin mereka yang trauma dengan network marketing adalah karena mereka kurang jeli melihat trik yang telah disebutkan diatas. Ada satu lagi faktornya. Yaitu “kurang tekun dan tidak sabar”. Yang saya maksud disini adalah kesabaran dalam merekrut downline. Kuasai terus informasi yang ada dalam bisnis jaringan anda agar anda tidak kesulitan menjawab pertanyaan calon downline anda/downline anda. Jangan bangga memberi pengarahan terus menerus kepada orang yang tampaknya kurang memiliki minat terhadap bisnis anda. Itu sia-sia. Tapi anda harus bangga memberi pengarahan terus-menerus kepada orang yang serius terjadap bisnis anda. Karena orang itulah calon downline anda.

Sekelompok orang-orang cerdas disana telah membuat sistim yang sangat sulit ini dengan berbagai macam riset dan pembelajaran panjang proses pemasaran seperti ini dan tentunya biaya riset yang tidak sedikit, tak lain dan tak bukan adalah untuk membantu mereka yang mengalami masalah financial. Tinggal bagaimana orang-orang kita menyikapinya. Apakah kita mau berterima kasih pada mereka ataukah justru menghardiknya dengan segala macam prasangka..

So, terserah anda.. bagaimanapun pendapat anda tentang bisnis jaringan, itu HAK anda. Yang penting selama kita bisa menyampaikan, maka sampaikanlah walau sedikit..